Kelompok 1
1. Mengetik IP di bawah IP kita, misal IP kita 200.100.4.65 namun kita
meng-ping 200.100.4.68 (request timed out)
|
SolAusinya : Pastikan
IP kita benar-benar 200.100.4.65 (sesuai dengan Ip yang kita miliki)
2. Muncul
peringatan “ Pingrequest
could not find host 200:100.4.65 please check the name and try again”
Solusinya : Ketikkan
sesuai aturan, yaitu missal ping 200.100.4.65 (menggunakan titik )
3. “Ping200.100.4.65
is not recognized as an internal or external command operable program or batch
file”
Solusinya : Setelah
kata ping maka dispasi dulu.
4. Muncul
peringatan”the syntax of the command is in correct”
Solusinya : Yang
benar adalah ip configbukan ifconfig jika ingin melihat IP kita.
KELOMPOK 2
1. Can find server name for address...............
Solusi : Cek pada konfigurasi
named.server
2. Dns request time out (IP
CLIENT= IP SERVER, IP server dan Ip client beda kelas)
3. Default server are not available
(DNS belum di setting)
Solusi : setting DNS
4. Ip client sama
dengan Ip server, tampilan yang muncul :
From 192.168.4.6 Destination Host Uncreacheable
Solusi: diganti IP client
5. Dalam
pengkonfigurasian nslookup db.192.168.4.5 muncul masalh dengan perintah “serever can’t find 192.168.4.5”
Solusi: pada pengaturan db.18 (kedua) seharusnya perintah paling
bawah ditulis (3 alamat dari belakang)
6. Virtual box error
Solusi: clik machine pilih pause
7. Failed to open a
session for the virtual machine debian
Solusi: tutp semua virtual, lalu buka kembali
8. Waktu pengiriman
pesan error
Solusi: message not sent
KELOMPOK 3
1. Pada network
interfaces saat menambahkan sript
Up ip addr 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev eth0 label
eth0:0
Masalah : kurang add => muncul tampilan failed to bring ug eth0 Jika
“ifconfig” belum ada eth0
Solusi : tambahkan add pada network interfaces
2. Pada konfigurasi
DNS
Permasalahan : DNS yang kita buat belum bisa digunakan. Karena fungsi dari resolv.conf adalah untuk menentukan domain atau ip yang nantinya kita gunakan
sebagai server.
Penyebab : Kita belum mengedit file resolv.conf
Solusi : mengedit file resolv.conf
KELOMPOK 4
1. Muncul Pesan
Kesalahan : Failed to bring up eth0
Penyebabnya : Dalam melakukan installasi terdapat kesalahan dalam penambahan eth0
Solusinya : di reboot=> maka kita akan tahu dimana kesalahnnya setelah
diperbaiki.
Jika tetap tidak bisa di reboot kembali, karena penambahan ip
salah. Kemudian perbaiki penulisan alamt ip.ketik ifconfig maka kita akan sudah
benar atau tidak penambahan ip kita
2. Tidak bisa
terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual box)
Pada network adapter pengaturan attached to jika NAT diganti
Host Only adapter.
3. Muncul Pesan
Kesalahan : No such file or directory
Penyebabnya : Pada /etc/init.d/bind restart
Solusinya : Seharusnya /etc/init.d/bind9 restart
4. Tidak dapat
merestart bind9
Penyebabnya : Mencari kesalahan ketik tail –f /var/log/syslog enter Muncul
pesan unknown options “[“ ......
Atau pasti kita secara tidak sengaja telah mengetikkan
suatu karakter yang akan dibaca oleh
komputer
Solusinya : Buka named.conf=> nano /etc/bind/named.conf enter
. Hapus tanda “[“ pada named.conf kemudian simpan file tersebut.
5. Tidak dapat
nslookup 192.168.2.4
Penyebabnya : Kesalahan menulis ip pada db.reverse
Solusinya : Buka file db.reverse kemudian teliti kesalahan pada
penulisan db.reverse. setelah diperbaiki
kemudian simpan file tersebut
KELOMPOK 5 :
1. Muncul Pesan
Kesalahan : “From 192.168.4.6 destination Host uncreachable”
Penyebabnya : Settingan alamat IP pada Clien sama dengan
IP Server.
Solusinya : Mengganti alamat IP Client, misal IP sebelumnya
“192.168.4.6” diganti
menjadi “192.168.4.9”
2. Muncul Pesan
kesalahan : “ No such file or directory “
Penyebabnya : Perintah
yag diketikkan salah, perintahnya
“/etc/init.d/bind restart.
Solusinya :
Mengganti perintah yaitu “ /etc/init.d/bind9 restart.
3. Muncul Pesan
Kesalahan : pada saat menguji perinah
nslookup 192.168.4.9, muncul . pesan “
Server can’t find 192.168.4.9 “.
Penyebabnya : Pada Pengaturan db.18 (kedua) perintah paling bawah di tulis 5
( IP Paling Akhir ).
Solusinya : Pada Pengaturan
db.18 perintah paling bawah ditulis 3 IP paling akhir yaitu “ 9.4.168 “.
4. Muncul Pesan
Kesalahan : “ Virtualbox error “
Penyebabnya : virtualbox tidak dapat dibuka
Solusinya : Tutup program , alu buka program virtualnya lagi klik pada machine
pilih pause.
5. Muncul Pesan
Kesalahan : “ Failed to open a sessin for the virtual machine debi “
Penyebabnya : virtualnya error.
Solusinya : Tutup semua program virtual lalu buka kembali.
6. Muncul Pesan
Kesalahan : “ Restart bind9 failed “
Peyebabnya : Script pada named.conf salah, pengeditan db.local maupun
db.reverse salah
Solusinya : Teliti kembali pada named.conf dan ganti script yang salah,
kemudian simpan, teliti kembali pada db.local maupun db.reverse, edit, kemudian simpan
KELOMPOK 6
1. Muncul Pesan
Kesalahan : Saat check dengan browser, muncul pesan “imap error”
Penyebab : Scrip ada yang
salah
Solusi : buka nano
/etc/postfix/main.cf
Pada tambahn script home-mailbox =
maildir/
Seharusnya home_mailbox = Maildir/
kemudian simpan file tersebut
2. Muncul pesan
kesalahan : Tidak bisa terhubung dengan server/client (jika menggunakan virtual
box)
Penyebab : Pada network
adapter pengaturan attached to “ NAT “
Solusi : Pada network
adapter pengaturan attached to diganti “Host Only Adapter”.
3. Muncul Pesan
Kesalahan : Saat check browser tidak bisa muncul
Penyebab : IP pada client belum diisi
Solusi : Isi IP client,
dengan ketentuan ip client harus berbeda dengan IP server tetapi dengan kelas
yang sama.
4. Muncul Pesan
Kesalahan : Waktu pengiriman pesan error
Penyebab : ada Perintah yang masih salah
Solusi
: check pada dpkg-reconfigure postfix
0 komentar:
Posting Komentar